Pemprov DKI Jakarta membagikan biaya pembelian pendingin tempat atau AC dalam RAPBD 2018 dengan harga Rp 8, 4 juta. Nyatanya, AC yg pingin dibeli itu tdk di produksi kembali. Dalam web web site apbd. jakarta. go. id, pembelian AC disebut ada pada biaya Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil, serta Menengah dan Perdagangan Jakarta Pusat, buat 2 unit AC split jenis CS S18MKP dengan harga grup Rp 8, 4 juta.
BACA : kawat las argon
Bab harga AC ini pernah jadi percakapan di medsos. Ada yg berpikiran biaya yg dialokasikan terlampau mahal. Tapi ada pula yg berpikiran harga itu lumrah.
Menurut pencarian, AC split jenis CS S18MKP itu bermerek Panasonic. Tapi, sehabis dilakukan konfirmasi ke pihak Panasonic, AC spit dengan jenis itu akhir kali di produksi pada 2011 kemarin.
" Terima kasih atas e mail yg di sampaikan ke Panasonic Kontak Center. Berkenaan e mail yg Papa Mochamad berikan dibawah, Buat Style yg Papa infokan dengan style CS/CU-S18MKP buat waktu ini udah Discountinue/udah tdk di produksi kembali dikarenakan unit itu di produksi th. 2011, " saat cuplikan e mail balasan pihak Panasonic.
Menurut web site apbd. jakarta. go. id juga, Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil, serta Menengah dan Perdagangan Jakarta Barat juga menganggarkan pembelian 8 unit AC split dengan harga grup Rp 5, 8 juta. Tapi, buat pengadaan ini tdk tercantum jenis ACnya.
LIHAT JUGA : harga pasang ac
Bahasan RAPBD DKI 2018 tinggal masuk bagian di Banggar besar. Rapat pada pihak Pemprov serta DPRD DKI Jakarta gagasannya di gelar Senin (27/11/2018. Pemprov DKI menganggarkan RAPBD 2018 sebesar Rp 77 triliun.
留言列表
